Bismillah,,
Ok, sebelumnya saya sudah mengangkat sedikit kajian mengenai bisnis yang dibingkai dalam tulisan berjudul
"Bisnis Itu Soal Mau". Tulisan ini merupakan pelengkap kajian saya sebelumnya. Karenanya, membaca tulisan ini tidak akan lengkap jika
"Bisnis Itu Soal Mau" belum dibaca. Seperti halnya Ceuceu Cita Citata tanpa Gegana, Bank Haji tanpa terlalu, serta Kang Komar tanpa Bebebnya. Sebelum melanjutkan membaca
Contoh Kasus Survei Pasar, saya sarankan untuk membaca terlebih dahulu penjelasan mengenai
Bisnis Itu Soal Mau.
Baik, pada kesempatan ini, contoh kasus yang akan saya angkat, didasarkan pada mekanisme
jual beli online atau
pemasaran online (Baca Penjelasan mengenai
Menentukan Strategi Bisnis). Saya akan menggunakan situs
jual beli online tokopedia sebagai media yang saya manfaatkan untuk
riset pasar / survei pasar (
Baca Penjelasan mengenai Survei Pasar).
Riset/Survei Pasar ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai produk tertentu, khususnya mengenai harga pasar, harga termurah, harga termahal. Data yang diperoleh melalui
survei pasar, bisa kita manfaatkan untuk membidik peluang bisnis. Kata kunci yang saya pilih pada kesempatan ini adalah "Jam LED". Konon, jam jenis ini sedang ngetrend dikalangan kaula muda (saya kurang ngerti sih, tapi bukan karna sudah tua. Tapi karna kurang gaul aja). Jika memang betul sedang ngetrend, artinya peluang pasarnya lumayan bagus. PR selanjutnya tinggal mencari suplier atau penjual yang menjual jam jenis ini, dengan harga murah. Di Garut, harga jam jenis ini di toko grosir yang menjual aksesoris gadget adalah Rp. 25.000,-. Ternyata, setelah saya survei di website
tokopedia, ada penjual yang menawarkan jam ini dengan harga Rp. 13.000,-. Lah kok tau? Bagaimana caranya? Siap, saya paparkan proses surveinya seperti apa. Berikut adalah uraiannya:
1. Masuk website Tokopedia dengan cara mengetik alamat http://www.tokopedia.com pada browser.
2. Setelah website terbuka, arahkan kursor di kolom pencarian, ketik "Jam LED", kemudian klik tombol "Cari" (gambar kaca pembesar).
3. Hasil pencarian akan tersaji secara otomatis, teroganisir dan masiv berdasarkan program promo. Artinya, produk yang paling atas adalah produk toko yang sedang melakukan program promosi.
4. Untuk mendapatkan harga terrendah dari produk yang sesuai dengan kata kunci yang dicari, maka kita perlu mengurutkannya dari yang termurah. Caranya yaitu dengan klik tombol "urutkan", kemudian pilih "Termurah". Tunggu beberapa saat hingga proses pengurutan selesai dilakukan.
5. Semua produk yang terkait dengan kata kunci yang kita cari, akan muncul dan diurutkan mulai dari yang termurah, hingga yang paling mahal. Dalam contoh kasus ini, batu jam juga ternyata menjadi kategori yang sesuai dengan apa yang kita cari. Langkah selanjutnya adalah tinggal melanjutkan ke halaman berikutnya (jika belum ketemu dengan produk yang kita maksud). Caranya adalah dengan scroll ke bawah, klik halaman 2 (lihat gambar). Jika belum menemukan produk yang dimaksud, lanjut kehalaman berikutnya hingga produk yang kita maksud muncul.
6. Setelah produk yang dimaksud muncul, kita tinggal melakukan penilaian pada toko yang menjual Jam LED termurah versi tokopedia. Penilaian bisa kita lihat dari feedback konsumen yang sudah bertransaksi dengan toko tersebut. Bintang yang ada di toko tersebut, semuanya merupakan respon dari pembeli, dan bisa dijadikan tolak ukur.
Saran tambahan dari saya adalah, harga murah memang bidikan kita sebagai pencari peluang bisnis. Akan tetapi, rekam jejak penjual yang berani menawarkan harga murah juga wajib kita pertimbangkan. Bagaimana pelayanannya, kualitas barangnya, akurasinya, kecepatannya, dll. Bagi saya, harga beda 1.000-2.000 ga masalah. Yang penting, rekam jejak toko yang kita pilih sudah teruji. Walaupun adakalanya, kita harus menjatuhkan pilihan pada toko yang belum berpengalaman, sekaligus memberikan kesempatan kepada penjual-penjual baru.
