Baik, sekarang saya ingin menulis yang berbau otomotif. Saya ingin sedikit cerita mengenai pengalaman "memelihara"
Chevrolet (Opel) Blazer. Beberapa alasan mengapa saya tertarik untuk memeliharanya adalah karena bentuknya yang khas, harganya relatif murah dibandingkan dengan mobil lainnya untuk tahun yang sama. Saya kira, 2 alasan tersebut sudah sangat layak untuk menjadi alasan mengapa saya ingin memeliharanya.
Berhubung uang belum ngumpul, sambil mengunggu celengan penuh, saya mencari informasi sebanyak mungkin mengenai Chevrolet (Opel) Blazer. Mulai dari kelebihan, terutama kekurangannya. Untuk kelebihannya, saya tidak akan banyak komentar. Yang jelas, tidak ada yang meragukan kenyamanan dari Chevrolet (Opel) Blazer. Dari sekian banyak informasi yang saya terima mengenai kelebihannya, kenyamanan merupakan faktor yang menjadi poin plus. Bisa dikatakan, tidak ada yang menyanggah. Untuk masalah kekurangan dari Chevrolet (Opel) Blazer, lumanyan banyak juga (menurut informasi saat itu). Diantaranya adalah, bensin yang boros. Sparepart yang langka. Mesin yang rumit (susah diperbaiki). Mari kita ulas satu per satu.
KEKURANGAN CHERVOLET (OPEL) BLAZER
- Bensin Boros, ya jika dibandingkan dengan mobil sekarang terutama mobil keluarga seperti avanza, xenia, dkk, memang blazer lebih boros. Tapi, bahan pembandingnya juga keliru. mengapa saya katakan keliru? karena dilihat dari CC saja sudah beda. Masa iya mobil dengan CC 2200 dibandingkan dengan mobil dengan CC 1300? Ternyata, jika dibandingkan dengan mobil pabrikan lain yang memiliki spesifikasi sama, Chevrolet (Opel) Blazer termasuk mobil yang tidak boros, bahkan cenderung irit. Mobil ini memiliki bobot hampir 2 ton. Dengan bobor yang berat, tentu akan menambah boros konsumsi bahan bakarnya. Tetapi, ternyata mobil lain yang memiliki kapasitas mesin sama dengan Blazer, serta bobot yang jauh lebih ringan, konsumsi bahan bakarnya sama. Itu artinya, dengan beban yang lebih berat, sedangkan konsumsi BBM yang sama, konsumsi bahan bakar Chevrolet (Opel) Blazer sangat efisien.
- Sparepart yang Langka. Kita harus sepakati dulu maksud langka dinisi itu apa? Jika yang dimaksud langka adalah tidak tersedia disemua toko onderdil, Ok yasa sepakat. Tapi, jika langka yang dimaksud adalah langka yang menyebabkan mobil tidak bisa diperbaiki, sepertinya harus di kaji kembali. Saat tulisan ini dibuat, di Group Facebok yang khusus membahas mengenai Chevrolet (Opel) Blazer, banyak yang menawarka sparepart Chevrolet (Opel) Blazer, mulai dari yang Original, OEM, KW, hingga kampakan. Bahkan jika kita mau mencari informasi, mungkin dibengkel umum juga ada yang menjual sparepart Chevrolet (Opel) Blazer. Yang perlu kita pahami adalah, mobil ini bukan mobil mainstream. populasinya, jika dibandingkan dengan mobil pasaran, jelas jauh lebih sedikit. Seorang penjual yang baik, tentu akan menjual barang yang banyak dicari. Mempermudah pencarian, lebih baik melalui komunitas-komunitas, biasanya mudah diperoleh, stok melimpah, harga juga tidak di markup.
- Mesin Rumit (susah diperbaiki). Mobil ini merupakan mobil pabrikan General Motor Amerika. Pada saat pertama keluar, mobil ini termasuk dalam kategori mobil mewah. Selain itu, Chevrolet (Opel) Blazer juga telah dibekali dengan teknologi tinggi saat itu. Sistem mesin, sudah dipenuhi dengan sensor-sensor (mini komputer). Wajar jika oarang yang tidak ahli mengatakan bahwa mobil ini rumit dan susah diperbaiki. Alangkah baiknya, sebagai pengetahuan, ikut gabung di gorup FB yang khusus membahas mengenai Blazer. Paling tidak, kita akan mengetahui gejala-gelaja masalah serta langkah untuk mengatasinya. Jika memang sudah parah (tidak bisa ditangani sendiri), maka lebih baik diserahkan pada ahlinya, agar tidak terjadi malprakatek.