Bismillah,,
Sebelum tulisan ini saya buat, saya sempat menawarkan melalui update status di BBM bahwa jika ada yang berminat, saya ingin sekali membuat grup BBM untuk yang ingin
berbagi pengalaman mengenai bisnis, mulai dari yang modal otak, sampai bisnis modal duit. Hingga tulisan ini dibuat, saya belum membuat grup tersebut. Alasan pertama, responnya kurang (mungkin karna yang mengajak bukan Bob Sadino kali ya?), saya takut terjadi sesuatu hal yang diinginkan jika grup tersebut tetap dibuat dengan member yang hanya berisi 2 orang (admin dan member), tapi insya Allah grup tersebut akan tetap dibuat, dan dipublikasikan melalui web ini. Mudah-mudahan tulisan ini bisa menjadi obat bagi kawan yang sudah merespon keinginan saya yang disampaikan melalui update status tersebut.
Ok, pada kesempatan ini saya ingin mengeluarkan unek-unek yang ada dalam kepala (si unek kapan masuk ke kepala ya? emang ada?). Sebuah pemikiran "sakolebat" yang mungkin mengendap dari beberapa pengalaman, yang dibumbui dengan sedikit referensi, baik berupa tulisan teoritis yang bikin meringis, maupun pengalaman orang lain yang kelihatannya sudah sukses dijalankan.
Bisnis. Ya, tentang bisnis. Apa sih yang dimaksud dengan bisnis? Setelah saya cari definisinya, dalam kamus besar bahasa indonesia (versi digital) dikatakan bahwa bisnis adalah "usaha komersial dalam dunia perdagangan; bidang usaha; usaha dagang". Pemaknaan saya pribadi mengenai bisnis juga sama/identik seperti definisi tersebut. Secara sederhana, saya memaknai bisnis sebagai sebuah upaya untuk mendapatkan uang, melalui serangkaian cara tertentu. Sebagai seorang muslim, berbisnis tentu harus disertai dengan ketaatan terhadap nilai-nilai agama. Mulai dari barang yang dijual, cara menjual, hingga pemanfaatan hasil dari aktivitas jual beli yang kita lakukan.
Berbicara mengenai bisnis, akhir-akhir ini (menjelang tulisan ini dibuat), saya sering membaca update status seorang teman yang isinya tentang bisnis. Salah satunya kurang lebih begini; "jadi pegawai demo nuntut gaji 5 juta sebulan? Ngimpi!!! Kalo bisnis, 5 juta sebulan bisa, lebih juga sangat bisa." awalnya saya cukup pesimis untuk mewujudkan apa yang ada dalam isi update status beliau. Bayangkan, sebagai lulusan perguruan tinggi, saya ngajar sudah beberapa tahun (baru 2 tahun lebih dikit hehe) pada sebuah PT swasta si siang hari. Pagi harinya saya ikut meramaikan sekolah dasar sebagai operator (jauh amat ya? lulusan ekonomi jadi OPS? Ga apa-apa, sudah terlanjur cinta dengan komputer). Berapa penghasilan dari 2 aktivitas yang rutin saya lakukan setiap harinya? Kalau menyebut angka, mungkin akan banyak yang bilang tidak etis. Sebagai gambaran, mungkin kalo dikira-kira ada lah sekitar 10-15% dari gaji PNS golongan 4 per bulannya. trus kok mau? Ya, sebagai laki-laki dewasa, pada usia saya seharusnya sudah mandiri. Mungkin kata-kata kang ubed -preman pensiun- tersebut cocok untuk menjawab pertanyaan tadi. Walaupun yang paling penting adalah, saya jadi punya kesempatan untuk berbagi apa yang bisa saya bagikan. Paling tidak, memampuat menggunakan komputer, serta rasa cinta saya terhadap semua aplikasi-aplikasinya, bisa tersalurkan melalui 2 aktivitas tersebut. Masalah rezeki mah, asalkan kita sudah berupaya memanfaatkan kemampuan kita untuk kemanfaatan yang bermanfaat bagi orang lain, insya Allah akan antri datang dengan sendirinya.
Kembali pada bisnis. Disela-sela kesibukan (sok sibuk), saya mencoba menangkap sebuah peluang bisnis yang sedang hits saat ini. Apakah itu? Batu ali! Ya, tapi bukan jualan batu ali soalnya terlalu mahal modalnya. Saya mencoba mengisi kekosongan pada sisi lainnya. Yaitu pada tools untuk pempercantik batu akik. Detailnya tidak akan saya kupas disini. Setelah direkap, ternyata dalam tempo 30 hari, dari modal pertama (kurang dari 100rb), ternyata saya sudah memutarkan uang berkisar antara 5-7jt. Dengan keungtungan berkisar antara 70-80%. Bagi saya, angka itu lumayan besar. Apalagi mengingat usia bisnis yang masih sangat belia (masih orok). Bagi kawan-kawan yang lebih serius memutar otak, meluangkan waktu, memberikan pelayanan, saya yakin penghasilannya akan jauh lebih besar dari angka itu.
Dari pengalaman bisnis yang sangat nikmat tersebut, muncullah hasrat untuk berbagi pengalaman. Salah satunya melalui web ini. Kenapa website ini? karena disini saya bebas menulis. Tanpa harus diikat dengan aturan-aturan baku penulisan. Tanpa harus gerogi. Tanpa harus bayar, walaupun tidak di bayar. Saat ini, dibandingkan dengan bob sadino, mungkin belum banyak yang bisa saya ceritakan. Pengalaman ini, hanyalah sebuah langkah kecil ditengah perjalanan yang panjang. Akan tetapi, perjalanan panjang tanpa langkah-langkah kecil seperti ini, mustahil bisa dilalui. Apa yang saya lakukan dalam memulai
bisnis ini? Saya akan uraikan satu per satu;
Langkah-langkah yang dilakukan sebelum memulai bisnis (tunggu episode berikutnya)
* Survei Pasar >>Lihat Penjelasan Survei Pasar disini<<
* Survei Bahan Baku >>Lihat Penjelasan Survei Bahan Baku disini<<
* Estimasi Biaya Produksi >>Lihat Penjelasan Estimasi Biaya Produksi disini<<
* Strategi Pemasaran >>Lihat Penjelasan Menentukan Strategi Pemasaran disini<<
Langkah-langkah yang dilakukan ketika berbisnis (tunggu episode berikutnya)
* Mengklasifikasi Produk >>Lihat Penjelasan Klasifikasi Produk disini<<
* Membuat Materi "Iklan" >>Lihat Penjelasan Membuat Materi Iklan disini<<
* Membuat Akun Online Shop >>Lihat Penjelasan Membuat Akun Online Shop disini<<
* Melalukan Pemasaran >>Lihat Penjelasan Melakukan Pemasaran disini<<
Yang Harus Diperhatikan dalam Bisnis Online (tunggu episode berikutnya)
* Orisinalitas >>Lihat Penjelasan Orisinalitas disini<<
* Detil Produk >>Lihat Penjelasan Detil Produk disini<<
* Bonus >>Lihat Penjelasan Bonus disini<<
* Good Service >>Lihat Penjelasan Good Service disini<<
Rahasia Kesuksesan Bisnis Online (tunggu episode berikutnya)