(sebelumnya :
Penjelasan Metodologi Penelitian #1)
Kapan metodologi digunakan?
Sebelum mengurainya, saya akan menulis kembali kutipan mengenai
definisi metode penelitian yang sebelumnya telah diuraikan pada halaman
Muqaddimah Web bahwa yang dimaksud dengan
langkah sistematis dalam sebuah metode penelitian, “langkah-langkah sistematis itu meliputi proses mengidentifikasi dan Merumuskan masalah, proses menyusun kerangka Pemikiran, proses merumuskan Hipotesis, proses menguji hipotesis, dan proses menarik simpulan.” Pengetahuan mengenai langkah-langkah sistematis dalam sebuah penelitian, merupakan wilayah kajian dari
metodologi penelitian. Jadi jika ditanya kapan
metodologi penelitian digunakan, maka jawaban yang tepat adalah sebelum melakukan penelitian, ketika melakukan penelitian, serta setelah melakukan penelitian. Sebelum melakukan penelitian, peneliti harus mengerti betul mengenai
metodologi penelian agar bisa menentukan metode yang telat untuk memecahkan persoalan yang sedang diteliti. Ketika melakukan penelitian, dalam hal ini
metodologi penelitian berperan sebagai guide agar proses penelitian bisa dilakukan secara benar, dengan cara yang benar. Peran metodologi penelitian dalam sebuah proses diimplementasikan melalui keputusan untuk menggunakan metode tertentu selama proses penelitian.
Metodologi penelitian juga memiliki peran ketika penelitian telah selesai dilakukan. Dalam hal ini, melalui
metodologi, kita akan memahami betul apakah metode yang digunakan telah sesuai dengan kebutuhan penelitian itu sendiri atau belum. Kesesuaian metode yang digunakan, akan berpengaruh terhadap kualitas temuan-temuan, serta hasil dalam sebuah penelitian.
Dimana Metodologi Penelitian diperlukan?
Dalam menjawab pertanyaan ini, saya akan menggunakan pendekatan skala prioritas yang didasarkan pada pemaparan sebelumnya. Kapan metode ini digunakan? Prioritas pertamanya adalah sebelum proses penelitian dimulai. Mengapa? Karena penelitian merupakan sebuah aktivitas ilmiah, yang tentunya memiliki aturan. Aturan tersebut nantinya menjadi tolak ukur apakah serangkaian proses tersbut layak dikatakan sebagai proses penelitian ilmiah atau tidak. Aturan ini bisa dipahami melalui kajian mengenai
metodologi penelitian.
Kenapa harus menggunakan metodologi penelitian?
Sebagaimana yang telah dipaparkan sebelumnya bahwa yang dimaksud dengan metode penelitian adalah cara teratur yg digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar tercapai sesuai dengan yg dikehendaki. Oleh karenanya, jika ingin buah pikir kita bisa dinilai layak sebagai sebuah karya imiah, maka kita harus menggunakan standar-standar yang ada dalam metodologi penelitian. Metodologi penelitian merupakan tolak ukur untuk menilai sebuah karya tulis. Apak layak dikategorikan sebagai karya ilmiah, atau hanya sekedar tulisan biasa.
Bagaimana cara menggunakan metode ilmiah?
Tentu langkah pertama kali yang harus dilakukan adalah mempelajarinya terlebih dahulu. Metodologi penelitian bisa dikatakan sebagai sebuah disimplin ilmu yang masuk dalam kategori ilmu alat. Jika kita sudah tau apa itu metodologi penelitian, fungsinya apa, manfaatnya seperti apa, maka yang harus dilakukan adalah menggunakannya, sesuai dengan aturan main yang ada. Dan semuanya bisa dipelajari dalam metodologi penelitian. Cara yang paling mudah adalah melalui praktek langsung, mengimplementasikan metolologi penelitian dalam sebuah penelitian.