Alhamdulillah, saya bisa kembali berbagi
Makalah Teknik Mesin. Pada kesempatan ini saya akan berbagi informasi berkaitan dengan
makalah, atau bentuk
karya tulis ilmiah lainnya, sebagaimana yang telah ditulis sebelumnya. Di dunia pendidikan, referensi merupakan faktor penting
dalam penyusunan sebuah makalah. Buah pemikiran yang disajikan dalam bentuk
karya tulis ilmiah, harus didukung oleh referensi yang baik, sesuai dengan
kaidah-kaidah keilmiahan. Karenanya, semakin banyak referensi yang menjadi acuan dalam sebuah
karya ilmiah, semakin kuat referensi tersebut, maka semakin baik juga
nilai sebuah karya ilmiah. Atas dasar itulah, melalui
Referensi Ekonsul saya ingin berbagi
banyak makalah gratis, yang bisa dijadikan
acuan dalam penyusunan sebuah karya tulis ilmiah. Baik itu dalam bentuk
makalah,
essay, atau bahkan
skripsi. Dan semuanya bisa di
download secara gratis.
Baik, pada kesempatan ini saya ingin berbagi sebuah makalah yang dipublikasikan oleh Universitas Sumatra Utara. Makalah berjudul Kehausan Pahat Pemotong Karbida. Makalah ini ditulis oleh Armansyah Ginting, dan dipublikasikan pada tahun 2004.
Berikut ini adalah kutipan dari pendahuluan makalah:
Pahat pemotong habis pakai yang dibuat dari karbida bersalut (coated carbides) dan tak-bersalut (uncoated carbides) berbentuk intan bersudut 35º digunakan untuk melarik (turning) baja perkakas (tool steel) berkekerasan 37 HRC dengan tujuan untuk mendapatkan suatu sifat kehausan dari pahat-pahat pemotong tersebut berdasarkan data kehausan rusuk (flank wear). Proses pemesinan dilakukan pada kondisi pemotongan basah dan kering dalam berbagai ragam kecepatan pemotongan (cutting speeds / Vc), namun kecepatan suapan (feed rate /.f) dan kedalaman pemotongan (depth of cut / a) dibuat tetap. Suatu strategi khusus telah dirancang pada proses pemesinan untuk mendapatkan kehausan awal yang mutus danuntuk menghindari beban impak terpusat yang dapat mengakibatkan penyerpihan (chipping) ketika proses pemesinan baru saja dimulai, yaitu dengan membuat pemotongan awal pada kawasan pahat pemotong masuk sepanjang 5 mm. Dari basil penelitian, diperoleh bahwa pahat pemotong karbida bersalut memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan dengan pahat pemotong karbida tak-bersalut dan pertumbuhan kehausan rusuknya lebih teratur dibandingkan dengan pahat pemotong karbida tak-bersalut. Dengan menghubungkan operasi pemesinan dan kurva hayat pabat pemotong yang diperoleh dengan menggunakan data kehausan rusuk, maka sifat-sifat kehausan pahat pemotong karbida bersalut dan tak-bersalut dirumuskan.
Silahkan
download makalah teknik mesin lengkap mulai dari awal hingga akhir.
Makalah ini bisa pada link yang tertera dibagian paling bawah tulisan. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi anda, baik sebagai tambahan koleksi file
makalah, sebagai bahan bacaan, maupun
sebagai referensi dalam karya ilmiah yang akan dibuat. Selain masalah kekayaan referensi yang digunakan, hal lain yang perlu diingat adalah etika dalam proses penyusunan
makalah. Penyusun yang baik adalah penyusun yang senantiasa mencantumkan sumber tulisan.
source: Univ. Sumatra Utara
Makalah Bisa di download disini.