Alhamdulillah, saya bisa kembali menulis di
www.ekonsul.com. Pada kesempatan ini saya akan berbagi informasi berkaitan dengan
makalah, atau
karya tulis ilmiah lainnya. Di dunia pendidikan, referensi merupakan faktor penting
dalam penyusunan sebuah makalah. Buah pemikiran yang disajikan dalam bentuk
karya tulis ilmiah, harus didukung oleh referensi yang baik, sesuai dengan
kaidah-kaidah keilmiahan. Karenanya, semakin banyak referensi yang menjadi acuan dalam sebuah
karya ilmiah, semakin kuat referensi tersebut, maka semakin baik juga
nilai sebuah karya ilmiah. Atas dasar itulah, melalui
Referensi Ekonsul saya ingin berbagi
banyak makalah gratis, yang bisa dijadikan
acuan dalam penyusunan sebuah karya tulis ilmiah. Baik itu dalam bentuk
makalah,
essay, atau bahkan
skripsi. Dan semuanya bisa di
download secara gratis.
Baik, pada kesempatan ini saya ingin berbagi sebuah makalah yang dipublikasikan oleh Universitas Sumatra Utara. Makalah berjudul Pengaruh Risiko Audit Dan Pentingnya Informasi Pada Memori Auditor : Suatu Eksperimen Semu. Makalah ini ditulis oleh Rina Br. Bukit, dan dipublikasikan pada tahun 2004.
Berikut ini adalah kutipan dari pendahuluan makalah:
Standard Auditing menugaskan bahwa pekerjaan yang dilaksanakan oleh asisten agar disupervisi secara memadai (AICPA 1997, AU 311.11). Supervisi ini mencakup mereview kertas kerja (AICPA 1997, AU 339.03). Tujuan utama mereview kertas kerja adalah untuk mengevaluasi pekerjaan asisten dan konsistensi antara hasil audit dan kesimpulan yang tersaji dalam laporan audit.
Dua puluh tahun yang lalu, beberapa faktor seperti peningkatan ligitasi, regulasi dan pengendalian kualitas yang lebih besar, pergeseran dari penggunaan prosedur ganda untuk rnencapai tujuan audit yang sama untuk mengendalikan biaya, dan penugasan tanggung jawab yang lebih besar, sampai pada auditor yang kurang berpengalaman, telah meningkatkan keyakinan pada proses review. Proses review yang efisien dan efektif merupakan komponen keberhasilan suatu audit.
Ada beberapa alasan mengapa proses memori adalah aspek penting dari pengakuan (regconition) reviewer berkaitan dengan review kertas kerja. Pertama, auditor tidak mungkin mencurahkan perhatian yang sama ke semua informasi dalam kertas kerja, dan beberapa informasi kemungkinan lebih tersimpan dalam memori dibandingkan dengan informasi lainnya. Kedua, baik selama maupun setelah review kertas kerja, auditor harus bergantung pada bukti yang sebelumnya ditemukan selama proses review (Tahun 1995). Selama audit (misalnya diskusi mengenai isu, review area audit lainnya, laporan kerja, dan mengisi cek list pengungkapan keuangan), seorang auditor harus memahami apakah informasi tertentu adalah konsisten atau tidak konsisten dengan bukti audit yang diternukan sebelumnya. Bahkan ketika dokumen sumber dan kertas kerja terinci tersedia, seorang auditor harus bergantung pada memori untuk menilai implikasi bukti audit berjalan (Moeckel dan Plumlee, 1989).
Beberapa penelitian sebelumnya telah memfokuskan pada memori auditor. Moeckel (1990) meneliti pengaruh pengalaman audit pada kesalahan pengakuan (regconition) dan auditor pada semua tingkatan pengalaman ditemukan melakukan kesalahan pengakuan.
Sprinkle dan Tubbs (1998) mengembangkan riset Moeckel dan Plumlee (1989) dengan menguji bagaimana memori auditor selama review kertas kerja dipengaruhi oleh dua bentuk lingkungan audit yang tidak diuji sebelumnya yaitu tingkat area fisiko audit dan tingkat pentingnya informasi. Mereka menemukan bahwa akurasi memori auditor berhubungan secara positif dengan tingkat area risiko audit dan tingkat pentingnya suatu item informasi dalam area tersebut. Keinginan auditor untuk bergantung pada memori berhubungan negatif dengan tingkat pentingnya informasi tapi tidak berhubungan dengan tingkat fisiko audit area tersebut.
Risiko audit dan pentingnya informasi memainkan peran moderating dalam memori auditor dengan dua alasan. Pertama, memori auditor akan lebih akurat untuk informasi pada area beresiko tinggi dan informasi yang penting karena perhatian dicurahkan pada kedua informasi ini. Kedua, resiko audit dan pentingnya informasi merupakan faktor yang mungkin untuk memodifikasi pilihan auditor bergantung pada memori.
Silahkan
download Makalah Lengkap mulai dari awal hingga akhir.
Makalah ini bisa pada link yang tertera dibagian paling bawah tulisan. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi anda, baik sebagai tambahan koleksi file
makalah, sebagai bahan bacaan, maupun
sebagai referensi dalam karya ilmiah yang akan dibuat. Selain masalah kekayaan referensi yang digunakan, hal lain yang perlu diingat adalah etika dalam proses penyusunan
makalah. Penyusun yang baik adalah penyusun yang senantiasa mencantumkan sumber tulisan.
Kami akan sangat senang jika tulisan ini dishare kepada kawan yang lain, karena mungkin mereka juga sedang mencari referensi yang sesuai dengan tulisan yang ada pada makalah ini.
Makalah Bisa di download disini.
source: Univ. Sumatra Utara