Alhamdulillah, saya bisa kembali menulis di
www.ekonsul.com. Pada kesempatan ini saya akan berbagi informasi berkaitan dengan
makalah, atau
karya tulis ilmiah lainnya. Di dunia pendidikan, referensi merupakan faktor penting
dalam penyusunan sebuah makalah. Buah pemikiran yang disajikan dalam bentuk
karya tulis ilmiah, harus didukung oleh referensi yang baik, sesuai dengan
kaidah-kaidah keilmiahan. Karenanya, semakin banyak referensi yang menjadi acuan dalam sebuah
karya ilmiah, semakin kuat referensi tersebut, maka semakin baik juga
nilai sebuah karya ilmiah. Atas dasar itulah, melalui
Referensi Ekonsul saya ingin berbagi
banyak makalah gratis, yang bisa dijadikan
acuan dalam penyusunan sebuah karya tulis ilmiah. Baik itu dalam bentuk
makalah,
essay, atau bahkan
skripsi. Dan semuanya bisa di
download secara gratis.
Baik, pada kesempatan ini saya ingin berbagi sebuah makalah yang dipublikasikan oleh Universitas Sumatra Utara. Makalah berjudul Manajemen Modal Kerja. Makalah ini ditulis oleh Erlina, SE., dan dipublikasikan pada tahun 2002.
Berikut ini adalah kutipan dari pendahuluan makalah:
Dewasa ini pengolahan modal kerja suatu perusahaan sudah meliputi berbagai fungsi yang tidak sekedar atau terbatas pada pengelolaan investasi perusahaan dalam bentuk aktiva lancar. Ada dua masalah pokok dalam working capital management dari suatu perusahaan yaitu :
a. Pengelolaan investasi perusahaan yang berupa aktiva lancar.
b. Pengelolaan penggunaan hutang lancar atau hutang jangka pendek perusahaan.
Manajemen modal kerja meliputi beberapa aspek yang sering dijadikan sebagai topik studi yang penting :
a. Sebahagian besar waktu manajer tersita untuk kegiatan yang berhubungan dengan modal kerja.
b. Manajemen modal kerja sangat penting bagi perusahaan yang kecil.
Walaupun perusahaan ini dapat mengurangi investasi pada aktiva tetap dengan cara leasing, tetapi perusahaan tidak dapat menghindari kebutuhan akan kas, piutang dan pesediaan.
c. Adanya hubungan langsung antara pertumbuhan penjualan dengan kebutuhan untuk membiayai aktiva lancar. Jika periode pengumpulan piutang adalah 30 hari dan penjualan kredit perhari adalah Rp.100.000,-, maka investasi pada piutang dagang Rp.3.000.000. Jika penjualan perhari meningkat, maka investasi pada piutang juga akan meningkat dan juga membutuhkan penambahan persediaan dan mungkin juga pertambahan kas.
Jika perusahaan dapat menahan kas sesuai dengan kebutuhan, persediaan yang dibutuhkan untuk penjualan, mempertahankan piutang dagang sesuai dengan jumlah yang diperlukan untuk kebijaksanaan kredit yang optimum dan tidak menyimpan surat berharga, maka jumlah aktiva lancar yang sesuai dengan prakiraan yang tepat merupakan jumlah optimum teoritis untuk mencapai laba maksimum perusahaan.
Satu diantara manajemen modal kerja yang perlu mendapat perhatian yang lebih penting adalah manajemen piutang. Perusahaan umumnya mempunyai piutang dagang karena melakukan penjualan barang dagangannya secara kredit. Semakin besar proporsi dan jumlah penjualan kredit, maka semakin besar pula piutang dagang yang dimiliki oleh perusahaan. Pada beberapa perusahaan, piutang dagang merupakan hal yang amat penting, dan memerlukan analisis yang seksama, piutang harus dikelola dengan efisien. Karena dengan memiliki piutang dagang, perusahaan juga menanggung tambahan biaya.
Silahkan
download Makalah Lengkap mulai dari awal hingga akhir.
Makalah ini bisa pada link yang tertera dibagian paling bawah tulisan. Semoga
makalah ini bermanfaat bagi anda, baik sebagai tambahan koleksi file
makalah, sebagai bahan bacaan, maupun
sebagai referensi dalam karya ilmiah yang akan dibuat. Selain masalah kekayaan referensi yang digunakan, hal lain yang perlu diingat adalah etika dalam proses penyusunan
makalah. Penyusun yang baik adalah penyusun yang senantiasa mencantumkan sumber tulisan.
Kami akan sangat senang jika tulisan ini dishare kepada kawan yang lain, karena mungkin mereka juga sedang mencari referensi yang sesuai dengan tulisan yang ada pada makalah ini.
Makalah Bisa di download disini.
source: Univ. Sumatra Utara