Untuk membuat jadwal mingguan, ada 4 hal yang harus disiapkan terlebih dahulu. Jika 4 hal ini belum siap, maka tidak mungkin bisa membuat jadwal mingguan. 4 hal tersebut adalah:
1. Sarana Prasarana. Sarana Prasarana meliputi Lahan & Bangunan, Prasarana, dan Sarana. Untuk kebutuhan pembuatan jadwal, yang harus diprioritaskan adalah Lahan & Bangunan, dan Prasarana. Untuk sarana, lebih baik dimasukkan walaupun tidak menjadi syarat dalam penyusunan Jadwal Mingguan. Silahkan baca panduan lengkap untuk mengisi Sarana Prasarana disesuaikan dengan kebutuhan pembuatan Jadwal Mingguan. Panduan tersebut bisa dibaca pada
http://www.ekonsul.com/2015/02/ cara-mengisi-menu-sarpras-sekolah.html.
2. Kelas. Yang dimaksud dengan kelas disini bukan berbentuk ruangan / lokal. Yang dimaksud kelas disini adalah Rombel. Jika disekolah ada kelas 1 hingga 6, dengan masing-masing 2 rombel, maka akan ada 12 kelas yang harus dimasukkan. Perhatikan gambar di bawah!
3. Kurikulum. Kurikulum meliputi Mata Pelajaran, Muatan Lokal, dan Ekstrakulikuler. Dalam pembuatan jadwal, yang menjadi skala prioritas adalah Daftar Mata Pelajaran. Jika ada Muatan Lokal, harus dimasukkan terlebih dahulu pada daftar Mata Pelajaran. Sering ditemui kasus hanya memasukkan Mapel Mulok pada opsi Muatan Lokal saja, ternyata ketika menyusun jadwal, Mapel tersebut tidak muncul. Sehingga tidak bisa dimasukkan dalam susunan Jadwal Mingguan. Untuk membuat daftar mata pelajaran, silahkan lihat pada
http://www.ekonsul.com/2015/02/cara-cepat-mengisi-kurikulum-padamu.html.
4. Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Biasanya, khusus untuk opsi ini sudah lebih update dibanding dengan opsi lainnya. Karena bisa dikatakan bahwa ini merupakan salah satu garapan utama dalam Aplikasi Padamu Negeri. Akan tetapi, jika ada guru kelas yang belum dimasukkan sebagai bagian dari Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada sekolah bersangkutan, maka tidak akan bisa dimasukkan pada jadwa mingguan. Akibatnya, kelas tersebut tidak memiliki Guru Kelas. Untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan, saya kira sudah tidak perlu di bahan lagi karena ini merupakan makanan sehari-hari OPS.